Pohon Bunut, Pohon Angker Saudara Beringin

POHON BUNUT


Pohon bunut Liar
pohon bunut dalam polybag
     Pohon Bunut atau dalam bahasa latinya Ficus Glauca Atau Pohon Bulu adalah salah satu Family Beringin yang jarang dibahas padahal spesies memiliki karakter Unik seperti halnya Beringin. Pohon ini tergolong Sudah Langka sekarang karena sering dibasmi karena pohon Bunut dianggap Pohon besar yang mengganggu dan mampu merusak bangunan disekitarnya. di habitat aslinya Pohon ini berada di dataran rendah dan tinggi sampai 1200 mdpl dan sering dijumpai di pinggir sungai, selokan dan kadang banyak mendominasi Sumber Air. 


KARAKTER POHON BUNUT


Pohon Bunut memulai hidup sebagai epifit, tumbuh di cabang pohon lain seiring bertambahnya usia ia mengirimkan akar udara, ketika mencapai tanah dengan cepat membentuk akar dan menjadi lebih tebal dan lebih kuat. 

Pohon jenis Ficus ini kemudian memasok nutrisi ke buah ara, memungkinkannya tumbuh lebih cepat daripada pohon inangnya. Akar udara dari Pohon Bunut secara bertahap mengelilingi pohon inang, mencegah batang utamanya berkembang, sementara pada saat yang sama dedaunan menutupi dedaunan inang. Akhirnya tuan rumah mati, membiarkan buah ara terus tumbuh tanpa persaingan

KEGUNAAN POHON BUNUT 


Biasanya Pohon Bunut dipanen dari alam liar untuk penggunaan lokal sebagai obat, makanan dan sumber kayu dan getah. Kadang-kadang dibudidayakan, terutama di India Selatan dan Sri Lanka sebagai pohon peneduh di perkebunan kopi, dan juga ditanam sebagai pohon hias seperti Bonsai dan pohon peneduh di sepanjang jalan

pohon bunut d ialam liar
pohon bunut di alam liar


       Di Jawa dan Bali Pohon Bunut sering dianggap Sakral bukan saja karena  Bangsa Lelembut yang menghuninya melainkan juga Sebagai sebagai Pohon yang menghidupi Berbagai jenis binatang seperti Burung, Tupai hingga Monyet dan berbagai hewan lainnya. 


    Dalam Komunitas Bonsai, Pohon Bunut Juga ada beberapa yang menyukai nya karena Bunut memiliki kesan Angker dan Tua walaupun memiliki kekurangan yaitu Daunya yang sulit di kecilkan.  Bagi saya sendiri Pohon Bunut seperti perpaduan antara Pohon Pule dan Pohon Beringin. Serat kulitnya Kuning keputihan seperti Pule sementara Batangnya Besar dan tidak Beraturan Seperti Beringin menjadi Pohon Bunut sayang Untuk ditinggalkan bagi Para Pebonsai.

 Banyak Pebonsai pemula sulit membedakan antara Pohon Bunut dengan Lo atau Loa karena daunya Hampir sama namun yang membedakan adalah Batangnya,  Batang Loa Lebih Merah Kehitaman dan terlihat Halus Sementara Bunut Lebih Kuning Keputihan dan memiliki akar Sulur seperti Beringin jika dari segi Daun,  Pinggiran Daun Bunut lebih Mulus sementara pinggiran Daun Loa Lebih Bergelombang. 

      Secara Alami Pohon Bunut Berkembang biak seperti Kebanyakan Ficus Atau Beringin lainnya yaitu Berbuah dan Buahnya dimakan Burung Kemudian Menyebar Bersama Kotoran Burung tersebut. Maka dari itu banyak Tukulan/Tumbuh Liar Pohon Bunut berada di tempat tidak semestinya seperti sela sela Tembok Bangunan. Untuk cara Vegetatif bisa melalui Stek Batang atau Bahasa sederhananya Potong lalu diTancapkan namun Untuk Detailnya Begini.... 

1. Ambil Potongan Dahan Pohon Bunut minimal Sebesar Jempol atau Lebih dan Jika ada daun yang menempel sebaiknya Hilangkan semua. 

2. Ambil Polybag atau wadah seadanya sekaligus Isi dengan Tanah 

3. Tancapkan Potongan Dahan Bunut Kedalam Media

4. Tunggu sampai Potongan Bunut Tumbuh Daun Muda


      Pohon Bunut Tergolong cepat Tumbuh dan Mudah Tumbuh Tergantung Kondisi dan Perawatan. Rumus semua Tanaman Berkayu adalah Air yang Cukup dan Sinar Matahari yang cukup sementara Pupuk Hukumnya Sunnah (Diberi Bagus Tidak Diberi Tidak Masalah 😁). 


Sekian,  Semoga Bermanfaat..... 
 

 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url