Mengenal Tanaman Cincau Hitam (Platostoma palustre)

 TANAMAN CINCAU HITAM

Platostoma palustre
Tanaman Cincau Hitam

Cincau hitam atau tanaman dengan nama latin Platostoma palustre adalah tumbuhan dari keluarga Lumiaceae yang berupa tanaman tahunan tegak yang tumbuh setinggi 30-50 cm, dengan sistem akar yang berkembang dengan baik.

Tanaman Cincau hitam dibudidayakan untuk diambil daunnya di Jawa. Ada juga perdagangan lokal untuk daun kering dan sebagian kecil diekspor ke Singapura. Tanaman Cincau Hitam tersebar mulai dari Asia - Cina, Bangladesh, Myanmar, melalui Asia tropis ke Indonesia, Filipina, hingga Papua New Guinea.

KARAKTER TANAMAN CINCAU HITAM

Tanaman Cincau Hitam (Platostoma palustre)
Ilustrasi Platostoma palustre

Cincau hitam atau Platostoma palustre merupakan Tanaman di daerah tropis lembab, yang ditemukan pada ketinggian dari permukaan laut hingga 2.300 meter. Tumbuh di daerah dengan curah hujan sepanjang tahun dan juga di mana disitu terdapat musim kemarau yang berbeda.

Tanaman dipanen sebelum berbunga, saat berumur 3 bulan. Setelah batang dipotong 10 cm di atas permukaan tanah, tanah dilonggarkan dan disiangi. Panen kedua dimungkinkan 1 bulan kemudian. Jika tidak ada tujuan panen ketiga, tanaman kemudian dicabut. Panen ketiga dan terakhir dimungkinkan satu bulan setelah panen kedua, tetapi pada saat itu kandungan pektin sangat rendah. Di Jawa, hasil tahunan daun kering adalah 500 - 1.500 kg / ha.

MANFAAT DAN KEGUNAAN TUMBUHAN CINCAU HITAM

Jagelan dari olahan Cincau Hitam
Jagelan dari olahan Cincau Hitam

 

Daun Cincau Hitam kering digunakan untuk membuat minuman dingin seperti agar-agar namun Agak kasar dan berlendir. Dan merupakan hidangan populer lokal yang disebut 'cincau hideung' ataupun 'Jagelan'.

Di Jawa, rebusan daun Cincau Hitam kering, yang ditambahkan abu batang beras yang dibakar untuk memberikan warna yang lebih hitam, dicampur dengan tepung sagu atau singkong dan dimasak. Setelah dingin, gel dipotong sebesar dan seperti dadu, yang dibuat menjadi minuman yang menyenangkan dengan menambahkan santan dan sirup gula.

Per 100 g, daun Cincau Hitam segar mengandung kurang lebih: air 66 g; protein 6 g; lemak 1 g; karbohidrat 26 g; Ca 100 mg; P 100 mg; Fe 3 mg; vitamin A 10750 IU; vitamin B1 80 mg; dan vitamin C 17 mg. Nilai energinya sekitar 510 kJ per 100 g. Kandungan pektin sekitar 11%. Daunnya juga mengandung saponin, flavonoid dan tanin. Diasumsikan bahwa warna kehitaman disebabkan oleh adanya asam tanat yang terikat pada pektin dan juga senyawa tak teridentifikasi lainnya.

Di Cina 'cincau' berarti daun atau obat yang sejuk. Daunnya dioleskan sebagai obat melawan disentri, enteritis, abdominalgia, suara serak dan keputihan. Selain untuk kesehatan tanaman ini juga Ditanam untuk konservasi tanah, umumnya ditanam di Jawa sebagai tanaman sela dengan lada Capsicum, kacang kedelai, atau jagung.

BUDIDAYA CINCAU HITAM

Cincau Hitam Mudah diperbanyak dengan stek batang sepanjang 20 cm, ditanam di punggung bukit kecil di tanah gembur yang disiapkan dengan baik. Ia ditanam dengan jarak 25 - 30 cm pada punggung bukit dengan jarak tanam 40 cm.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url