Juwet atau Jamblang Tanaman Buah Multi Manfaat

POHON JUWET


Juwet, Duwet, atau Jamblang atau dalam bahasa latinya Syzygium Cumini merupakan semak atau pohon dari family Myrtaceae yang  tumbuh cepat, menarik, padat, dan selalu hijau dengan mahkota daun yang lebat. Biasanya tumbuh setinggi 10 - 15 meter, tetapi bisa mencapai ketinggian hingga 35 meter. 

Batang lurus pendek, gemuk, dan bercabang rendah, biasanya berdiameter sekitar 40 - 100cm. Jamblang atau Juwet adalah tanaman buah yang sangat kuno, dibudidayakan selama lebih dari 2.500 tahun di India, di mana ia dihormati oleh umat Buddha dan Hindu. Itu dianggap suci bagi Krishna dan sering ditanam di dekat kuil. Pohon ini dibudidayakan secara luas di daerah tropis dan subtropis untuk buahnya yang dapat dimakan. Sebagian besar habitat hutan tropis dan subtropis di India hingga Indonesia, mulai dari hijau berdaun lebar hingga daun dan tumbuhan runjung, dari daerah basah hingga cukup kering, dekat pantai dan bahkan di rawa-rawa. 



KARAKTER POHON JUWET

Juwet (Syzygium cumini) banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis, yang ditemukan hingga ketinggian hingga 2.000 meter. Tumbuh paling baik di daerah di mana suhu siang hari tahunan berada dalam kisaran 20 - 32 ° c, tetapi dapat mentolerir 12 - 48 ° c. Tanaman dapat bertahan pada musim kemarau hingga 6 - 7 bulan. Meskipun lebih menyukai posisi cerah, tanaman cukup toleran terhadap naungan, terutama saat muda, tumbuhan ini sangat serbaguna dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, bahkan dapat tumbuh di tanah yang dangkal dan berbatu asalkan curah hujan cukup bahkan mentolerir banjir yang berkepanjangan, dan setelah itu juga dapat mentolerir kekeringan. 


MANFAAN BUAH JUWET

Buah lonjong berukuran panjang sekitar 20 mm x lebar 18 mm. Buah segar biasanya dibuat menjadi selai, serbat, jeli, jus, tart, puding, dll, buahnya berair, hampir tidak berbau, dengan rasa yang khas, sedikit pahit dan agak sepat. Minuman seperti kopi bisa dibuat dari biji yang dikeringkan dan digiling. Baik biji maupun buahnya bersifat diuretik dan memiliki sifat karminatif dan zat yang penting, Bijinya juga menurunkan kadar gula darah dan berguna dalam pengobatan diabetes selain itu buahnya juga digunakan sebagai pereda sakit perut dan untuk mengobati diaredan juga Bunganya sangat menarik bagi lebah, menghasilkan madu yang berkualitas. 

KEGUNAAN KAYU JUWET

Inti kayu abu-abu kemerahan atau coklat kemerahan berbutir halus dan digunakan dalam kayu eksterior dan pertukangan. Kayu tahan lama di air serta tahan rayap. meskipun sulit untuk dikerjakan, kayu dari Pohon Juwet ini bisa dikerjakan dengan mesin dengan sangat baik dan digunakan untuk konstruksi, pembuatan kapal, teh komersial dan kayu lapis, peralatan pertanian, gagang perkakas, roda gerobak, trotoar dan palung sumur, bantalan tidur, furnitur dan sebagai penyangga untuk poros dan galeri di tambang dan juga digunakan untuk membangun jembatan dan untuk membuat alat musik, terutama gitar. 



BUDIDAYA JUWET

Untuk Budidaya, Biji benih dikumpulkan biasanya ditanam di bedengan di tempat semaian pada kedalaman 2 - 2, 5 cm selama musim hujan dan berkecambah dalam 2 - 4 minggu dengan persentase 20 - 90%. Untuk pengembangan bibit, kelembapan lebih penting dari pada naungan, karena bibit di bawah sinar matahari berkembang dengan baik, asalkan tanah dijaga tetap lembab, tetapi bibit di tempat teduh mati jika tanah kering. Ketika bibit berumur 1 tahun bisa dapat ditanam dilahan. Dalam sistem tanaman tahunan, tanaman ini sering ditanam sebagai Pohon Peneduh di perkebunan seperti pisang, kopi, dan kakao. 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url