Pohon Kalimasada, Pengenalan dan karakternya di Alam

 POHON KALIMASADA

Pohon Kalimasada
Pohon Kalimosodo atau Kalimasada

Salah satu Tanaman yang diyakini Bertuah adalah Pohon Kalimasada atau Kalimosodo atau Tumbuhan bernama Latin Cordia Subcordata dari Family Baraginaceae, adalah sebuah semak atau pohon kecil dengan mahkota yang lebat dan lebar, dapat tumbuh setinggi 4 - 15 meter. Batang yang tidak diikat seringkali bengkok, dapat bebas dari cabang hingga 8 meter dan diameter hingga 60cm. 

Tanaman ini digunakan dari alam liar untuk penggunaan lokal, terutama untuk kayunya, tetapi juga untuk serat, zat warna dan kegunaan yang dapat dimakan. Ini kadang-kadang dibudidayakan untuk kayunya dan kadang-kadang ditanam sebagai hiasan di taman, di Indonesia Tumbuhan Kalimasada atau Cordia Subcordata banyak ditemui di kawasan Karimun Jawa, Jepara dan Kalimasada juga ditemui di Afrika Timur, India, Cina Selatan, Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina, New Guinea, Australia, Kepulauan Pasifik.

Meski Tumbuhan ini memiliki jangkauan yang sangat luas, namun tumbuhan ini hanya terbatas di daerah pantai. Di wilayah Papuasian, perhatian utama adalah eksploitasi besar-besaran spesies tersebut untuk ukiran asli dan artefak untuk perdagangan turis, yang mengakibatkan hilangnya banyak pohon dewasa dengan cepat. Tanaman Cordia Subcordata atau Kalimasada diklasifikasikan sebagai 'Sedikit Kepedulian' dalam IUCN Red List of Threatened Species (2011).

KARAKTER TANAMAN KALIMASADA

Bunga Kalimasada
Bunga Kalimasada

Kalimasada, banyak Tumbuh di pantai tropis, tumbuh paling baik di daerah dengan curah hujan tahunan sekitar 1.250 mm. Lebih menyukai tanah yang lembab, tetapi memiliki drainase yang baik dan posisi di bawah sinar matahari penuh. Cocok untuk ditanam di tanah berpasir dan dapat tumbuh dengan baik di iklim sublembab. 

Tanaman muda tidak terlalu tahan naungan tetapi dapat berkembang cukup baik dalam kondisi cahaya di atas 30% intensitas cahaya relatif. Tanaman yang sudah mapan cukup tahan kekeringan. 

Pohon tumbuh cepat di lokasi yang cukup subur dan memiliki drainase yang baik. Spesies dari pulau Buru (Indonesia) dilaporkan bahwa tanaman muda Cordia subcordata dapat mencapai ketinggian 1,1 - 1,5 meter 10 bulan setelah ditanam di lokasi yang baik sedangkan di Jawa Timur pohon setinggi 4 - 5 meter di perkebunan berumur 2 tahun dan rata-rata tinggi 7 meter setelah 4 tahun dengan diameter rata-rata 6,5   cm. Tanaman Kalimasada bisa berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Tanaman berumur 3 tahun mungkin sudah menghasilkan buah. Buah dari spesies ini mungkin tersebar oleh arus laut, ia memiliki cangkang keras dan jaringan gabus pada buahnya. Kalimasada memiliki sistem akar yang dangkal dan dapat rusak apabila terlalu banyak gangguan pada permukaan Tanah.

MANFAAT DAN KEGUNAAN POHON KALIMASADA

Kayu Kalimasada
Kayu Kalimasada


MANFAAT MAKANAN

  • Di kawasan Polinesia, daun muda terkadang dikunyah bersama dengan pinang. Benih Tanpa rasa, lebih mungkin dimakan pada saat kekurangan makanan, meskipun anak-anak yang lapar terkadang berkumpul dan memakannya.

KEGUNAAN LAINNYA 

  1. Di Indonesia kayunya dipercaya Memiliki Tuah oleh ahli Metafisis.
  2. Serat yang diperoleh dari kulit kayu digunakan untuk membuat pakaian, topi, keranjang dll.
  3. Kayunya dilaporkan cepat terbakar dan dapat dengan mudah dinyalakan dengan menggosokkan dua potong balok kayu.

Inti kayunya berwarna coklat pucat sampai coklat tua, seringkali dengan semburat keunguan dan garis-garis coklat tua sampai hampir hitam, dan itu terlihat jelas pada batasnya dari gubal coklat kekuningan pucat. Biji biasanya saling bertautan, teksturnya cukup halus, kayu terlihat agak mengkilapdan juga Kayu Kalimasada cukup ringan, meskipun kayu dari kawasan Polynesia dikatakan lebih berat, lembut dan tahan lama dan sangat tahan terhadap rayap. Selain itu Kayu Kalimasada mudah dikerjakan dengan baik menggunakan peralatan tangan maupun mesin, dan bisa dengan hasil akhir yang bagus dengan kilau yang bagus. Dan biasanya digunakan untuk konstruksi ringan seperti:

  • balok dan tiang
  • dermaga
  • lemari
  • furnitur
  • alat musik
  • sarung
  • perkakas
  • ukiran
  • dan barang mewah, juga untuk veneer
  • Dan secara tradisional digunakan untuk membuat piring, cangkir, mangkuk, dll karena kayu tidak memberikan rasa apapun pada makanan dan juga 
  • Kayunya digunakan untuk bahan bakar di Kepulauan Solomon

BUDIDAYA KALIMASADA

Benih Kalimasada
Buah Benih Kalimasada

Budidaya Benih Kalimasada dilaporkan membutuhkan waktu 19 - 62 hari untuk berkecambah, dengan sekitar 25% benih dapat hidup, Akan tetapi, data dari Indonesia menunjukkan bahwa viabilitas mungkin mencapai 90-100%, tetapi benih yang dikumpulkan dari tanah menunjukkan perkecambahan 40-50%.

 Proses perkecambahan dapat dipercepat jika benih pertama kali diskarifikasi dengan sedikit mengikis lapisan benih untuk memudahkan masuknya air. Dianjurkan untuk menabur benih sedalam 1,5-2 cm, mengarah ke bawah dan juga Bibit harus disiram secukupnya.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url