Pohon Namnam, Karakter & Pengenalannya

 POHON NAMNAM

Tumbuhan Namnam
Tumbuhan Namnam
Cynometra cauliflora atau dikenal banyak orang dengan sebutan Pohon Namnam, Anjing-anjing, Namu-namu adalah tumbuhan semak yang menarik atau pohon kecil dari Family Fabaceae dengan tajuk yang agak lebat dan ranting yang berliku-liku, tumbuh setinggi 3 - 15 meter. Ia berbunga dan menghasilkan polong biji besar di sepanjang batang pohon, paling sering di dekat pangkal, Kantung biji sangat dihargai sebagai makanan dan bahan obat tradisional, dan dijual di pasar lokal.
Pohon ini memiliki sejarah budidaya yang sangat panjang baik untuk makanan maupun sebagai ornamen, tetapi hanya dalam skala taman. Pohon Namnam juga biasa ditanam dalam pot sebagai spesimen Tanaman Bonsai. Namnam jarang diketahui di alam liar, namun diyakini tanaman ini berasal dari Malaysia dan Indonesia.

KARAKTER POHON NAMNAM

Buah Namnam di Pohon
Buah Namnam di Pohon

Tumbuhan Namnam tumbuh baik di dataran rendah tropis basah, tetapi pengalaman di India menunjukkan bahwa namnam lebih subur di iklim monsun dengan musim kemarau yang berbeda, dan berhasil pada ketinggian hingga 400 meter. Tumbuh paling baik di daerah di mana suhu siang hari tahunan berada dalam kisaran 22 - 35 ° c, tetapi dapat mentolerir 17 - 40 ° c. Ia lebih menyukai curah hujan tahunan rata-rata di kisaran 1.500 - 2.000mm, tetapi mentolerir 1.200 - 2.500mm.

Biji biji berdaging, hijau kecoklatan agak berbentuk ginjal, panjangnya bisa mencapai 3cm kali 2cm kali 1cm sedangkan Polongnya memiliki panjang 3 - 9cm

Namnam Lebih suka posisi di bawah sinar matahari penuh dan mentolerir beberapa tempat teduh, Lebih menyukai pH dalam kisaran 5 - 6, mentolerir 4,5 - 6,5. Buah namnam adalah makanan yang disukai, tetapi hasil panen di Asia Tenggara sangat rendah sehingga pohon lebih banyak ditanam karena rasa ingin tahunya daripada produktivitasnya.

MANFAAT DAN KEGUNAAN POHON NAMNAM

Buah Namnam muda
Buah Namnam muda

Buah muda (kantong biji) mentah atau dimasak. Rasa yang tajam dan enak namun Ini sangat asam, tetapi kandungan asamnya menurun seiring dengan kematangan Buah. Buah yang matang bisa dimakan segar atau dimasak dengan gula untuk membuat manisan (kolak). Ini juga bisa dibuat menjadi salad buah, acar, atau digunakan untuk membuat 'sambal' khusus (bumbu dari cabai yang ditumbuk). Selain itu Minyak dari biji Namnam digunakan sebagai obat namun Kayunya kurang dihargai dan hanya untuk sebagai kayu bakar.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url