Tentang Tanaman Ekor Kucing

 TANAMAN EKOR KUCING

Tanaman Ekor Kucing

Tanaman Ekor Kucing atau Chenilleplant atau dalam bahasa latinya disebut Acalypha hispida adalah Tumbuhan dari Family Euphorbiaceae yang berupa semak atau pohon kecil yang tumbuh setinggi 2 - 4 meter di alam liar tetapi dalam budidaya jarang melebihi 2 meter. Tanaman ini terkadang dikumpulkan dari alam liar untuk digunakan sebagai Obat. Tanaman ini juga ditanam sebagai pagar, dan bentuk betina sering ditanam sebagai Tanaman hias di daerah tropis, terutama disukai karena banyaknya perbungaan merah yang mencolok. Tanaman ini diperkirakan berasal dari kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia.

KARAKTER TANAMAN EKOR KUCING

Ekor Kucing biasa dijumpai di Hutan sekunder dan pinggir jalan pada ketinggian 100 - 1.260 meter. Lebih menyukai tanah yang lembab tetapi memiliki drainase yang baik dalam posisi cerah atau teduh sebagian, Berhasil di sebagian besar jenis tanah, mentolerir kondisi asam hingga sedikit basah dan Tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh.

Tanaman Acalypha hispida atau Ekor Kucing termasuk Tanaman yang tumbuh cepat, Tanaman ini bisa berbunga sepanjang tahun dan ini merupakan Tanaman dioecious, dimana hanya bentuk betina yang diketahui dalam budidaya.

MANFAAT DAN KEGUNAAN EKOR KUCING

Bunga Ekor Kucing

MANFAAT OBAT

1. Di Indonesia, akar dan bunganya, segar atau dalam rebusan, dianggap sebagai obat untuk hemoptisis.
2. Daunnya digunakan untuk mengobati sariawan.
3. Sebuah tapal daun digunakan untuk pengobatan kusta.
4. Di Malaysia, ramuan daun dan bunganya diaplikasikan secara eksternal sebagai pelembab luka dan bisul.
5. Secara internal, digunakan sebagai pencahar dan diuretik dalam mengobati gonore.
6. Kulit kayu digunakan sebagai ekspektoran dalam pengobatan asma.

KEGUNAAN LAINNYA

• Tanaman Ekor Kucing bisa ditanam sebagai pagar di halaman Rumah maupun tanaman hias untuk Taman.

BUDIDAYA EKOR KUCING

Untuk Budidaya Ekor Kucing bisa dan dapat dibudidayakan memalui Benih atau Biji, dan juga Stek Pucuk maupun Stek Batang.