Pohon Santigi (Pemphis acidula) Manfaat dan Kegunaanya

POHON SANTIGI  (Pemphis acidula)

Pohon Santigi (Pemphis acidula)
Pohon Santigi (Pemphis acidula)
Santigi atau tanaman yang bernama Ilmiah Pemphis acidula dikenal dengan sebutan Santigi, Stigi, Mentigi, dan Drini adalah tumbuhan dari keluarga Lythraceae yang berupa semak atau pohon kecil bercabang padat yang biasanya tumbuh setinggi 0,6 - 8 meter, kadang sampai 11 meter.

Pohon Santigi kadang-kadang diambil dari alam liar untuk digunakan secara lokal sebagai makanan, obat-obatan dan sumber kayu. Kayu Santigi berpotensi memiliki kualitas yang sangat baik, namun karena ukurannya yang kecil dan bentuk batang yang buruk, serta pasokan yang terbatas, kayu tersebut hanya digunakan dalam skala kecil dan lokal.

Tanaman ini kadang-kadang ditanam sebagai Tanaman hias, namun sekarang ada perdagangan biji dan tanaman hidup yang signifikan, terutama di Asia, untuk ditanam sebagai Tanaman Bonsai. Pohon Santigi tersebar di Wilayah pesisir dari Afrika timur melintasi Samudra Hindia, pesisir Asia hingga Australia dan Kepulauan Marshall di Pasifik.

Ini adalah spesies yang umum di daerah tertentu, dan tersebar luas. Di Bangka Belitung, populasinya dianggap stabil. Namun spesies ini mengalami penurunan populasi di beberapa daerah akibat hilangnya habitat dan koleksinya untuk digunakan dalam perdagangan bonsai. Tanaman Santigi diklasifikasikan sebagai 'Sedikit Kepedulian' dalam IUCN Red List of Threatened Species (2013).

KARAKTER POHON SANTIGI

Tumbuhan Santigi di Alam Liar
Tumbuhan Santigi di Alam Liar

Tumbuhan Santigi ditemukan di Pantai berpasir, pada atau bahkan di bawah garis air tinggi, ceruk di hutan bakau, semak-semak terumbu karang atau di daerah yang terkena semprotan garam dan sisi rawa yang lebih kering. Batuan kapur pesisir hingga tebing.

Spesies ini bermanfaat untuk perlindungan garis pantai terhadap angin kencang. Santigi adalah tanaman yang sangat kokoh dan tangguh, namun tidak akan tumbuh di tempat lain selain tipe habitat yang sesuai. Pohon memiliki kemampuan untuk tumbuh dengan cepat dan dapat menghasilkan akar dan tunas baru dengan sangat cepat.
Tanaman biasanya mulai berbunga dan menghasilkan biji ketika tingginya sekitar 1 - 4 meter.

MANFAAT DAN KEGUNAAN POHON SANTIGI

Daun Bunga Santigi
Daun Bunga Santigi

  • Daunnya yang tebal dan berdaging digunakan sebagai ramuan di Asia.
  • Daun yang terasa asam dimakan mentah atau direbus sebagai sayuran serta Buah kadang bisa dimakan.

MANFAAT OBAT

Bunga dan Buah Santigi
Bunga dan Buah Santigi


  1. Sebuah infus getah ditambah segenggam kulit kayu telah diminum sebagai obat abortifacient.
  2. Infus kulit kayu yang disaring digunakan sebagai obat abortifacient.
  3. Kulit kayunya digunakan untuk mengobati stomatitis.
  4. Kulit kayunya mengandung 19 - 43% tanin.
  5. Tes in-vitro pada kulit kayu menunjukkan peningkatan aktivitas pada amplitudo dan frekuensi kontraksi uterus, yang menegaskan penggunaan tradisional di Vanuata sebagai abortifacient.
  6. Ekstrak kulit pohon ditemukan memiliki aktivitas antibakteri, antioksidan dan topoisomerase I inhibitor.
  7. Empat glikosida flavonol galoil dengan aktivitas antioksidan telah diisolasi dari ekstrak daun.

KEGUNAAN LAINNYA

  • Di sepanjang pantai Afrika Timur, kulit kayu telah digunakan untuk penyamakan.
  • Kulit kayunya mengandung 19 - 43% tanin.
  • Kayu busuk, dicampur minyak kelapa, digunakan sebagai kosmetik.
  • Kulit kayu yang dikikis menghasilkan pewarna merah.
  • Inti kayunya berwarna coklat kemerahan sampai coklat kemerahan tua, berubah menjadi coklat tua jika terpapar; itu jelas dibedakan dari pita gubal pucat selebar sekitar 1cm. Biji-bijian saling bertautan; teksturnya sangat halus; kayunya berkilau. Kayunya sangat berat; sangat keras; sangat kuat; dan sangat tahan lama, tahan terhadap serangan rayap kayu kering dan Lyctus. Udara mengering dengan baik dengan sedikit pengecekan dan pembengkokan. Tingkat penyusutan setelah pengeringan udara adalah sedang. Sangat sulit untuk dikerjakan, sulit untuk dibelah, tetapi dengan hati-hati dibutuhkan hasil akhir yang tinggi dan mudah dipoles. Kayu yang sangat keras dan tahan lama banyak digunakan secara tradisional untuk berbagai barang yang lebih kecil termasuk tiang rumah, tiang pagar, gagang perkakas, tongkat penggali, tongkat jalan, perkakas rumah tangga, turnery, jangkar, paku perahu, jarum anyaman, alu dan mortir, drum.
  • Kayunya juga digunakan untuk bahan bakar dan produksi arang.
  • Bahan bakar yang disukai, namun ia hanya terbakar dengan nyala api yang sangat panas.
  • Bagi kalangan orang Spiritualis, tanaman ini disebut kayu Stigi, dipercaya dapat Menangkal energi jahat seperti Santet, tenung, dan guna-guna lainnya termasuk ditakuti Bangsa Lelembut.

BUDIDAYA SANTIGI

Budidaya Santigi
Budidaya Santigi

Santigi atau Stigi dapat dibudidayakan memalui Benih namun dilakukan dengan media khusus seperti Pasir Malang. Untuk lebih jelas Check video dibawah ini.



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url