17 Hutan Tropis Paling besar dan Terkenal di Dunia

Mengenal Hutan Tropis

Gambar Hutan Tropis
Hutan Tropis

Hutan Tropis sebagai beberapa ekosistem dan lingkungan paling penting di dunia. Hutan hujan dunia menutupi nyaris 2% dari keseluruhan luas permukaan bumi dan memuat lebih dari 50% hewan dan tumbuhan dunia. Hutan hujan atau Hutan Tropis dipandang seperti pengontrol cuaca dan temperatur lingkungan di planet ini.

Tipe Hutan Tropis

Khususnya, ada dua tipe hutan hujan - tropis dan sedang. Hutan tropis global tutupi mayoritas sementara hutan hujan beriklim sedang terjadi di sejumlah daerah di penjuru dunia.

Hutan hujan ini secara tepat dikatakan sebagai "permata Bumi" dan "apotek paling besar di dunia", karena lebih dari sepertiga beberapa obat alamiah sudah diketemukan di sini.

Hutan hujan tropis berada di dekat khatulistiwa di antara Tropic of Cancer di utara dan Tropic of Capricorn di selatan khatulistiwa. Hutan yang selalu hijau ini mempunyai cuaca yang hangat dan basah dengan curahan hujan yang stabil minimum 2.000 mm /tahun.

Hutan hujan tropis dahulunya tutupi 14% dari permukaan tanah bumi, yang saat ini menyusut jadi cuman 6%. Tetapi, sekitaran 80% spesies yang terdokumentasi di dunia bisa diketemukan di hutan hujan tropis.

Hutan hujan tropis diketemukan di Asia Tenggara, Afrika Sub-Sahara, Amerika Selatan, Amerika tengah, Australia, dan Kepulauan Pasifik.

Sebuah hutan hujan tropis umumnya mempunyai beberapa susunan, seperti ada, kanopi, understory, dan lantai hutan, masing-masing dengan beragam tipe tumbuhan dan hewan yang menyesuaikan untuk hidup di wilayah tertentu.

Hutan hujan beriklim sedang

Hutan hujan beriklim sedang meliputi sekitaran seperempat dari hutan dunia di daerah beriklim sedang. Hutan hujan ini menebar lebih jauh ke arah utara dan selatan dibanding kawan-kawan tropis mereka. Mereka berada di Amerika Utara, Eropa, Asia Timur, Amerika Selatan, dan di Australia dan Selandia Baru.

Hutan hujan beriklim lembab yang tumbuh di pegunungan, umumnya di sejauh pantai barat, di mana curahan hujan tinggi muncul karena angin barat. Mereka terima lebih dari 2.000 mm curahan hujan tahunan tapi alami musim panas yang lebih kering. , mereka mempunyai semakin sedikit keberagaman hayati dibanding dengan hutan hujan tropis.

Tetapi, dalam beberapa dasawarsa terakhir, hutan hujan hadapi rintangan besar karena dampak deforestasi dan kemunduran karena kegiatan antropogenik.

Bahkan juga di tengah-tengah permasalahan lingkungan semacam itu, dunia masih banyak memiliki argumen untuk mengenal dan membuat perlindungan hutan hujan yang ada. Pada artikel ini, kita menyaksikan 17 hutan hujan paling besar dan terkenal di dunia.


"Jika manusia tidak belajar memperlakukan lautan dan hutan hujan dengan hormat, manusia akan musnah"

~ Peter Benchley


Berikut 17 Hutan Hujan Tropis Paling besar dan Terkenal di Dunia

Hutan Hujan Tropis Paling besar dan Terkenal di Dunia
Pemandangan Hutan Tropis di Indonesia


1. Hutan Hujan Amazon (Amerika Selatan)

Ini ialah hutan hujan tropis paling besar di dunia, dikenal juga sebagai Amazonia atau Hutan Amazon. Ini mempunyai luas 5.500.000 km² dan meliputi mayoritas Cengkungan Amazon Amerika Selatan dan jalan lewat Brasil, Peru, Kolombia, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan Guyana Prancis. Sungai Amazon mengucur lewat hutan. Sekitaran 60 % hutan ada di Brasil.

Hutan ini diprediksi tertutupi oleh 390 miliar pohon pribadi yang dipisah jadi 16.000 spesies. Beberapa spesies yang diketemukan di daerah ini terhitung 2,lima juta serangga, sekitaran 2.000 mamalia dan burung, dan beberapa puluh ribu tumbuhan.

Hingga saat ini, diprediksi 438.000 spesies tanaman yang mempunyai kebutuhan ekonomi dan sosial sudah tercatat di daerah itu, dan ada banyak kembali yang bisa diketemukan. Hutan hujan mempunyai beberapa spesies, dan antara yang paling besar ialah makhluk pemangsa, terhitung jaguar, cougar, dan anaconda.

Di Sungai Amazon dalam hutan, belut listrik bisa hasilkan sengatan listrik yang bisa menyetrum atau membunuh, dan piranha dijumpai menggigit dan mencederai manusia. Beragam spesies katak panah beracun yang diketemukan di sini bisa hasilkan toksin lewat dagingnya.

Ada pula banyak parasit dan vector penyakit. Kelelawar vampir tinggal di hutan hujan dan bisa menebarkan virus rabies. Malaria, demam kuning, dan demam berdarah dapat terjangkit di daerah Amazon.


2. Hutan Hujan Kongo (Afrika)

Hutan hujan Kongo ialah yang paling besar ke-2 di dunia dan meliputi tempat selebar 1.780.000 km². Berada di Afrika tengah dan mempunyai salah satunya sungai paling panjang yang mengucur dari dalamnya. Hutan hujan tutupi mayoritas Kongo Utara.

Sungai Kongo ialah sungai paling besar ke-2 di dunia berdasar volume, mengairi tempat selebar 3,tujuh juta km persegi yang dikenali sebagai Cengkungan Kongo. Sembilan negara, yakni Angola, Kamerun, Republik Afrika tengah, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Burundi, Rwanda, Tanzania, dan Zambia, mempunyai beberapa daerahnya di Cengkungan Kongo.

Secara konservatif ada enamnegara-negara dengan tutupan hutan yang luas di daerah itu, yang biasanya berkaitan dengan hutan hujan Kongo: Kamerun, Republik Afrika tengah, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo (DRC), Guinea Khatulistiwa, dan Gabon.

Hutan hujan Kongo dikenal juga luas karena tingkat keberagaman hayatinya yang tinggi, yang diidentikkan oleh lebih dari 600 spesies pohon dan 10.000 spesies hewan. Beberapa penghuninya yang terpopuler diantaranya gajah hutan, gorila, simpanse, okapi, dan singa.


3. Hutan Hujan Beriklim Valdivian (Amerika Selatan)

Hutan hujan beriklim Valdivian menyebar di tempat selebar sekitaran 248.100 km² bisa diketemukan di pantai barat selatan Amerika Selatan di Chili dan Argentina. Pohon angiospermae, bambu, pakis, pohon konifer, garis pantai sempit, susunan es, gletser, dan lembah tengah menyorot hutan. Temperatur di sini umumnya lembap karena hujan lebat. Ini biasanya benar-benar berkabut.

Hutan hujan ini dinamakan Valdivia, di Chili Selatan dan dinamakan menurut pendiri kota Pedro de Valdivia. Hutan ini populer dengan tanaman epidemik dan pohon dengan tinggi 150 kaki dari sisi spesies hewan sangat jarang. Beberapa spesies pohon tua ialah Alerce dan Olivillo.


4. Hutan Hujan Daintree (Australia)

Hutan hujan tropis Daintree diketemukan di pantai timur laut Queensland di Australia dinamakan Richard Daintree. Ini meliputi sekitaran 2.600 km². Wilayah di antara Sungai Bloomfield dan Ngarai Mossman semuanya tertutup oleh hutan dan mempunyai Taman Nasional Daintree. Sungai intinya ialah Sungai Daintree.

Hutan ialah rumah untuk beberapa tanaman paling dahulu di Bumi, seperti Lycopsida dan Psilotopsida. Ini berisikan jumlah paling tinggi spesies hewan dan tumbuhan yang langka untuk diketemukan.


5. Hutan Hujan Asia Tenggara (Asia)

Hutan ini ada di Asia, mencakup Indonesia, Laos, Kamboja, dan Semenanjung Malaya. Itu pernah meliputi tempat yang semakin besar di Asia, tapi deforestasi merusak mayoritas daerah hutan hujan. Hutan ialah rumah untuk banyak burung sangat jarang, mamalia, amfibi, dan reptil.

Pada satu titik, ada 200 spesies pohon yang lain pada sebuah hektar, tapi deforestasi sudah tempatkan spesies itu dalam bahaya. Salah satunya feature menarik dari hutan hujan ini ialah supremasi sekeluarga pohon, dengan beragam spesies hewan, diantaranya seperti Bengal Tiger, Dawn bat, king cobra, dan bekantan.


6. Hutan Nasional Tongass (Amerika Utara)

Hutan nasional Tongass ialah hutan nasional paling besar di Amerika Serikat. Luasnya capai 17 juta hektar. Ini ialah rumah untuk spesies fauna dan flora yang sangat jarang dan hampir musnah. Ini meliputi pucuk Pegunungan Pantai, fjord, gletser, dan beberapa pulau di Kepulauan Alexander.

Satwa liar yang diketemukan di sini banyak dengan 2 predator khusus ialah serigala dan beruang coklat. Mamalia laut diketemukan di sejauh pantai.


7. Taman Nasional Kinabalu (Malaysia)

Dikenal juga sebagai Tama Kinabalu, diketemukan di pantai barat Sabah, Borneo Malaysia. Dibangun di tahun 1964 dan taman nasional pertama di Malaysia. , hutan ialah Situs Peninggalan Dunia pertama Malaysia.

Taman Nasional Kinabalu ialah rumah untuk lebih dari 4.500 spesies flora dan fauna, terhitung 100 spesies mamalia yang lain. Gunung Kinabalu ialah gunung paling tinggi di pulau Kalimantan, menarik beberapa pengunjung dan pendaki ke taman.


8. Cagar Hutan Awan Santa Elena (Kosta Rika)

Hutan ini ada di cagar alam Kosta Rika yang diketemukan di sejauh Cordillera de Tilaran di propinsi Alajuela dan Puntarenas. Ini terbagi dalam sekitaran 26.000 hektar hutan awan. Ini dikenal juga sebagai "medan hutan awan." Hutan tertutupi dengan taman yang subur dari lumut, bunga, pakis, dan epifit hampir di tiap pohon.

Hutan ini terdiri dari 6 zone ekologi yang berisi lebih dari 2000 spesies tumbuhan, 80 spesies mamalia, 400 spesies burung, sekitaran 100 spesies amfibi dan reptil, dan beberapa ribu serangga.


9. Hutan Lindung Sinharaja (Sri Lanka)

Hutan Sinharaja meliputi tempat selebar 8.864 km persegi. Hutan yang berada di Sri Lanka ini sebagai rumah untuk sekitaran 830 spesies epidemik seperti pohon, serangga, burung, reptil, mamalia, dan amfibi.

Itu dipastikan sebagai Cagar Biosfer Dunia di tahun 1978 oleh UNESCO. Ini mempunyai vegetasi yang lebat; karena itu susah untuk menyaksikan satwa liar di sini. Beberapa satwa liar yang diketemukan di hutan ini diantaranya macan tutul dan gajah.


10. Hutan Hujan Beriklim Pasifik (Amerika Utara)

Ini diketemukan di Amerika Utara di sejauh segi barat Pacific Coast Ranges dan sebagai hutan hujan beriklim paling besar di dunia. Ekoregionnya dikuasai oleh tumbuhan runjung.

Pohon Redwood memimpin batasan selatan di California utara dan mereka ialah pohon paling tinggi, paling besar, dan paling panjang di Bumi.

Diprediksi jika mayoritas pohon redwood sudah ada lebih dari 2.000 tahun, capai ketinggian setinggih sebagai 90 mtr.. Ini mempunyai spesies hewan yang lain dan banyak, terhitung beruang hitam, beruang grizzly, burung hantu tutul yang hampir musnah, serigala, Sitka sayang, dan elang botak.


11. Hutan Lindung Sundarbans (India dan Bangladesh)

Hutan Lindung Sundarbans ada dalam daerah Bangladesh dan meliputi 40 % dari India. Semua daerah dataran yang tertutupi oleh hutan ialah 10.000 km².

Sebagai salah satunya mistis alam dunia karena lokasinya yang mencakup wilayah saluran sungai Padma, Brahmaputra, dan Meghna. Pohon bakau memimpin hutan, dan berperan sebagai komunitas harimau Royal Bengal.


12. Hutan Monteverde (Kosta Rika)

Berada di Kosta Rika, hutan ini dinamakan Monteverde dan meliputi tempat selebar lebih dari 10.500 hektar. Vegetasi hijau tropis tutupi mayoritas daerah, dengan nyaris 2.500 spesies tanaman, 120 spesies amfibi dan reptil, beberapa ribu serangga, 400 varietas burung, dan 100 mamalia berlainan.

Hutan ini mempunyai sungai alami, tanaman obat, sungai dan air terjun, dan karena sumber daya alam ini, selalu dikatakan sebagai "hutan perawan."


14. Hutan Hujan Papua (Papua Nugini)

Hutan hujan Papua terhitung yang mempunyai spesies hewan dan tumbuhan paling bermacam dan unik di Bumi karena pohon bakaunya yang lebat. Ini dipisah di antara dua negara - propinsi Indonesia Irian Jaya Barat dan Papua di barat dan Papua Nugini disebelah timur.

Dua pertiga dari spesies tumbuhan dan hewan di hutan berada di New Guinea. Hewan-hewan unik itu diantaranya tikus karnivora, merpati raksasa, dan kanguru dengan kekuatan memanjat pohon, dan tikus besar. Hutan ini memuat spesies anggrek dengan jumlah paling besar di planet ini.


15. Hutan Hujan Taman Nasional Sapo (Afrika)

Hutan Hujan Taman Nasional Sapo berada di barat daya Liberia, Kabupaten Sinoe. Ini ialah teritori lindung paling besar dan salah satu taman nasional di negara ini. Dalam soal daerah yang dicakupnya, yakni 1.804 km², ini ialah yang paling besar ke-2 di Afrika Barat.

Menurut pelestarian internasional, dia mempunyai keberagaman spesies mamalia terbanyak dari daerah mana saja di dunia dan dipandang seperti Ekoregion karena berada di teritori hutan daratan rendah Guinea Barat.

Spesies hewan yang diketemukan di sini terhitung gajah, kuda nil kerdil, kucing emas Afrika, burung beo abu-abu Afrika, turaco biru besar, monyet, pemakan lebah, burung matahari, buaya, dan monyet Diana yang hampir musnah, antara banyak yang lain.


16. Cagar Biosfer Bosawás (Nikaragua)

Cagar Biosfer Bosawas di Nikaragua utara menghampar di atas tempat selebar dua juta hektar yang terbagi dalam sekitaran 15% dari keseluruhan luas dataran Nikaragua, menjadikan hutan hujan paling besar ke-2 di belahan bumi barat sesudah Amazon Brasil. Bosawás mayoritas belum ditelusuri dan benar-benar kaya keberagaman hayati.

Ini mempunyai keberagaman botani yang tinggi sekali dan memuat sebagian besar invertebrata (diprediksi 100.000 sampai 200.000 spesies serangga) dan spesies vertebrata. Hutan ini diputuskan sebagai cagar biosfer UNESCO di tahun 1997.

Industri peternakan yang berkembang cepat di Nikaragua ialah teror khusus untuk hutan hujan. Peternak yang lakukan migrasi ke cagar alam dalam barisan kerap bayar pedagang tanah untuk amankan hak atas tanah secara ilegal.


16. Hutan Hujan Hoh (Amerika Utara)

Hutan Hujan Hoh dipandang seperti salah satunya hutan hujan beriklim sedang paling besar yang berada di Negara Sisi Washington Barat, AS. Ini ialah sisi dari Taman Nasional Olimpiade, yang diproteksi dari eksplorasi komersil seperti pertambangan.

Luas 24 mil dari hutan ini, bersama dengan Sungai Hoh, sebagai satu dari sedikit ekosistem di dunia yang masih tetap tetap sama bahkan juga sepanjang seribu tahun. Itu kenapa sudah dianugerahkan sebagai "Situs Peninggalan Dunia dan Cagar Biosfer" oleh UNESCO.

Hutan hujan mayoritas tertutupi dengan pakis dan lumut yang menggantung. Pohon khusus di hutan hujan Hoh ialah cemara Sitka dan hemlock barat. Hewan yang diketemukan di hutan hujan Hoh terhitung Bobcats, Black-tailed deer, Coyote, Cougars Wolves, Fishers, Olympic Black bears, Landak, Pumas, Raccoon, Roosevelt elk, dan Snowshoe Hares.

Hewan epidemik Hutan Hujan Hoh terhitung tupai Olimpiade, marmut Olimpiade, tikus tanah salju, dan musang ekor pendek.


17. Perućica, Taman Nasional Sutjeska (Eropa)

Berada di Bosnia dan Herzegovina, dekat tepian dengan Montenegro, Perućica sebagai sisi dari Taman Nasional Sutjeska. Ini ialah taman nasional paling tua dan paling besar di benua itu. Perucića adalah hutan purba yang masih ada di Eropa dan benar-benar dilestarikan.

Cagar alam hutan hujan ini ialah situs yang dianggap UNESCO dengan luas keseluruhan 1400 hektar. Ini ialah rumah untuk vegetasi yang dipercaya berumur 300 tahun. Ini mempunyai pohon cemara Norwegia paling tinggi (63 m) sebagai salah satunya asetnya.


refference: https://www.conserve-energy-future.com/biggest-popular-rainforests-world.php

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url