Budidaya Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)

Budidaya Kumis Kucing

Gambar Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)
Gambar Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)

Tanaman Kumis kucing (Orthosiphon aristatus), sebagai tanaman semak yang umumnya ditanamkan sebagai tanaman celah di perkebunan, tanaman hias yang cantik bungannya, dan dipakai sebagai tanaman pemroduksi obat herbal. Sebagai tanaman asli di Cina, Taiwan, Asia Tenggara dan Australia tropis. Dalam kegelapan malam tanaman herbal kumis kucing bungannya sangat menarik, warna putih, memiliki bentuk klaster dan berkilau cantik seoalah-olah menyinari kebun.

Tanaman pemroduksi produk herbal yang tumbuh pada cuaca tropis, gampang tumbuh dan cepat, bahkan juga terkadang terlampau cepat, liar dan bebas, gampang mekar, baik penanaman secara intens atau secara tradisionil. Tanaman tegak ingginya dapat capai 1-2 mtr., bercabang dan menebar kekiri kanan, kecondongan untuk sentuh tanah, melebar sampai satu mtr..

Tanaman kumis kucing tanaman semi gugur, daunnya warna hijau, bergerigi, ujungnya meruncing, panjang di antara 10-20 cm, berpasangan bersimpangan pada tangkai yang berupa segi-empat warna coklat kemerahan. Bunga unik, elok dengan mahkota bunganya melingkar, ada 5-6 cm benang sari panjang yang seperti terlihat kumis kucing, seperti nama yang biasa, warna dapat putih/nyaris putih, atau ungu muda/ungu lavender/ungu sinar.

Kumis kucing gampang tumbuh dengan perawatan yang minimum, dengan pencahayaan matahari penuh di lokasi cerah, atau sedikit teduh, jika terlalau teduh akan trumbuh lebih meninggi cari cahaya matahari, tapi bunganya kurang. Keperluan air sedang, buruk kebanyakan aiar. Adaptif untuk beragam keadaan tanah, tapi seharusnya memakai tanah humus dengan kompos untuk ditanamkan dalam pot, disiram sekedarnya, janganlah sampai kering.

Pemotongan dilaksanakan dengan teratur supaya masih tetap terlihat lebat, dan untuk menggerakkan produksi bunga. Pemupukan Kumis Kucing dilaksanakan dengan pupuk cair tiap bulan. Tidak ada hama atau penyakit serius, tetapi dicurigai pada hama lalat putih, yang hendak menggangu bunganya.

Budidaya tanaman Kumis Kucing bisa dilaksanakan lewat biji atau lewat stek darai cabang tanaman, bisa diambil sekaligus di saat pemotongan, panjang stek tangkai kurang lebih 150 cm., selanjutnya stek tangkai ditanamkan pada tempat tanam dengan kelembapan sedang. Dapat diambil stek tangkai yang menjulur ketanah dan telah tumbuh akar baru.

Manfaat Kumis kucing yang dikeringkan, dipakai sebagai ramuan herbal tradisionil, khususnya di Malaysia dan Indonesia untuk menyembuhkan diabetes batu ginjal, radang ginjal, masalah kandungan kemih, tekanan darah tinggi, encok/rematik dan asam urat, masuk angin, sembelit dan sebagainya.



https://web.archive.org/web/20121010005608/http://tanamanherbal.info:80/index.php/2012/02/budidaya-tanaman-herbal-kumis-kucing/

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url