Mengenal POHON KEPUH (Sterculia foetida) Pohon Gagah Berbau Busuk

POHON KEPUH (Sterculia foetida)

Gambar Pohon kepuh (Sterculia foetida)
Pohon kepuh (Sterculia foetida)

Kepuh atau Kelumpang (Sterculia foetida) adalah pohon gugur yang memikat dari family Malvaceae, yang berupa payung, menebar yang bisa tumbuh sampai 40 mtr. tapi umumnya lebih kecil. Batang lurus dan silindris dengan diameter sampai 90cm.

Pohon kepuh merupakan pohon serbaguna, kerap dipanen dari alam, sediakan makanan terkenal, dan beberapa obat dan beragam bahan untuk pemakaian lokal. Tanaman ini kerap diperbudidayakan sebagai tanaman hias di beberapa sisi wilayah tropis, walau bunganya bau busuk.

Menyaksikan Pohon kepuh yang mekar, orang akan menduga jika dia ada di dekat saluran buangan terbuka, dan sisi mana saja dari pohon itu saat bengkak atau dipotong keluarkan berbau yang tidak sedap. Benar-benar sayang karena Pohon kepuh benar-benar gagah, tinggi dan lurus, mahkotanya yang berupa baik terbungkus karang, sering tanpa sentuhan hijau, dia mencolok antara pohon-pohonan disekelilingnya dalam keelokan dan martabat yang mengagumkan. Sebaran tanaman ini mencakup Asia Tenggara- India, Sri Lanka, Myanmar, Thailand, Kamboja, Malaysia, Filipina sampai Australia.

KARAKTER POHON KEPUH

Gambar Batang Pohon Kepuh dan kanopi pohon yang sedang berbuah
Batang Pohon Kepuh dan kanopi pohon yang sedang berbuah

Pohon kepuh merupakan tumbuhan di daratan rendah tropis yang panas, di mana dia diketemukan di ketinggian sampai 1.500 mtr.. Tumbuh terbaik di wilayah di mana temperatur siang hari tahunan ada dalam jarah 18 - 32 ° c, tapi bisa mentolerir 16 - 36 ° c. Ini lebih menyenangi curahan hujan tahunan rerata dalam jarak 1.100 - 1.800mm, tapi mentolerir 900 - 2.000mm, tumbuh di wilayah baik tanpa atau dengan musim kemarau yang terang.

Gambar Bunga Pohon kepuh
Bunga Pohon kepuh

Lebih menyenangi tanah yang dalam, subur, lembab tapi berdrainase baik di lokasi yang ceria dan terlindungi. Komunitas Pohon Kepuh mencakup hutan kering daratan rendah. Hutan primer dan sekunder, umumnya di pinggir sungai dan batu pasir di sejauh pantai, dan di semak ilalang dan wilayah terbuka, di ketinggian sampai 1.000 mtr. Sukses di beberapa tipe tanah. Lebih sukai pH dalam jarak 6 - 7,5, menolerir 5 - 8. Bunganya bau busuk. Dioecious, dengan bunga jantan dan betina diketemukan di pohon terpisah. Wujud jantan dan betina harus ditanamkan bila benih dibutuhkan.

MANFAAT DAN KEGUNAAN POHON KEPUH

Gambar Bentuk Daun Pohon Kepuh
Bentuk Daun Pohon Kepuh

Kegunaan yang Bisa Dikonsumsi

  • Biji Pohon kepuh dapat dikonsumsi mentah, dipanggang atau dimasak. Berminyak dan mempunyai seperti rasa kakao yang membahagiakan, tapi tidak pahit.
  • Saat dipanggang, rasanya seperti kacang.
  • Tetapi, bila dikonsumsi dengan jumlah yang terlampau besar, bisa mempunyai dampak pencahar.
  • Bijinya dikitari oleh kulit yang keras seperti perkamen.
  • Biji elips mempunyai panjang sekitaran 25mm dan diameter 12mm di sisi tengah.
  • Batang bawah tanaman muda dapat dikonsumsi mentah.
  • Ini ialah sumber pati yang kaya, dengan rasa yang serupa dengan bengkuang (Pachyrhizus erosus).
  • Minyak non-pengeringan yang bisa dikonsumsi didapat dari biji.
  • Minyak kuning yang cemplang, rasanya manis, dengan titik leleh yang cukup tinggi.
  • Ini mempunyai karakter yang serupa dengan, dan bisa dipakai secara sama dengan, minyak zaitun.
  • Bijinya memiliki kandungan sekitaran 40% minyak.

Manfaat Obat

  1. Kulit kayu Pohon kepuh memiliki sifat aperient, diaforis dan diuretik.
  2. Ini dipakai dalam penyembuhan sakit gembur-gembur dan rematik.
  3. Daunnya aperient.
  4. Buahnya Pohon kepuh astringen dan berlendir. Ini dipakai dalam penyembuhan gonore.
  5. Bijinya dipakai sebagai obat pencahar di Ghana.
  6. Minyak dari bijinya memiliki sifat pencahar dan karminatif. Ini diekstraksi pada rasio lokal untuk dipakai dalam penyembuhan.

Kegunaan yang lain

  • Serat didapat dari kulit kayu. Seratnya ialah kulit sisi dalam pohon dan, saat baru dikupas, mempunyai watak seperti renda yang menyesuaikan untuk tugas eksklusif. Dipakai untuk membikin alas, tas, tali, dan kertas.
  • Gum yang seperti 'gum tragacanth', didapat dari batang dan cabang dan dipakai untuk penjilidan buku dan arah sama.
  • Minyak yang tidak jadi kering didapat dari biji.
  • Minyaknya dipakai untuk pencahayaan.
  • Sebuah feature yang tidak biasa dari benih ialah jika minyak datang dalam testa dan kernel.
  • Keseluruhan kandungan minyak sekitaran 34%.
  • Secara tradisionil, minyak digabung dengan tanah putih dan dipakai sebagai cat.
  • Kayu Pohon kepuh warna putih keabu-abuan dan lunak tapi lebih keras dibanding umumnya spesies genus yang lain. Gampang untuk menyaksikan dan bekerja, usai dengan lumayan baik, benar-benar gampang hancur jika terserang cuaca atau bersinggungan dengan tanah, walau cukup bertahan lama untuk tugas interior.
  • Dipakai secara lokal untuk pintu gubuk, kano ruangan istirahat, papan perahu, gitar dan mainan berukir.

PENANAMAN DAN BUDIDAYA POHON KEPUH

Gambar Bentuk Buah dan Benih Pohon kepuh
Bentuk Buah dan Benih Pohon kepuh

Benih Pohon kepuh perlu ditaburkan saat fresh. Bibit kepuh tumbuh secara cepat dan membuat akar tunggang yang panjang. Mereka perlu ditanamkan ke status tetap mereka selekasnya mungkin. Dormansi fisik yang disebabkan karena kulit biji yang keras dari benih dewasa dari banyak spesies dalam genus ini bisa ditangani dengan skarifikasi benih. Ini dilaksanakan dengan menggunting atau mengurangi beberapa kulit biji untuk memungkinkannya masuknya air, walau harus benar-benar berhati-hati supaya tidak menghancurkan embrio.

Aril yang melingkari benih harus juga ditiadakan - ini termudah jika sudah dilunakkan lewat perendaman di air. Benih Pohon kepuh berkecambah maksimal pada temperatur di antara 20 - 30°c. Mereka bisa ditaburkan di persemaian pembibitan atau dalam tempat. Tingkat perkecambahan sekitaran 95%, terjadi dalam kurun waktu sekitaran dua minggu bisa diharap bila benih sudah diberlakukan secara benar

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url